Judul Buku : Kaifa Takhtar Ra'is al-Jmuhuriyyah
Penulis : Dokter Ragib Assarjani
ISBN : 10941
Penerbit : Daarul Kutub Almisriah 2011
Tebal : 39 Halaman
Oleh : Reza Rizky Febrian
Dalam suatu peradaban atau pun suatu kebudayaan, manusia ikut andil dan turut
berperan aktif dalam mewujudkannya, berangkat dari sini saya teringat firman
Allah Swt dalam surat Alhujurat ayat 13, “Hai manusia, sesungguhnya Kami
menciptakan kalian dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, serta
menjadikan kalian berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kalian saling
mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kalian di sisi Allah
ialah orang yang paling takwa. Sesunggguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha
Mengenal”. Dari ayat ini bisa disimpulakan bahwasanya manusia merupakan cikal
bakal dan benih daripada peradaban dan kebudayan suatu bangsa,
Suatu bangsa bisa memiliki kebudayan dan peradaban yang maju dan gemilang,
untuk merealisasikan hal tersebut dibutuhkan seorang pemimpin. Presiden merupakan pemimpin suatu Negara dan
negara tidak bisa mengeluarkan taringnya tanpa adanya kredebelitas seorang
presiden, presiden yang bagaimanakah yang bisa memimpin rakyatnya agar
tercipatanya Negara yang gemilang.
Dalam buku yang ditulis oleh Duktur Ragib Assarjani, da’i Mesir yang
kebetulan berprofesi sebagai profesor yang mengajar di cairo university
fakultas kedokteran khusus dalam bidang air seni ini, setidak nya ada gambaran
bagi kita untuk memilih presiden yang berkompeten dibidangnya. Dalam buku yang
setebal 39 hal ini kita bisa memilih pemimpin harapan bangsa. Ada 4 pembahasan
yang terdapat dalam buku ini.
Pembahasan yang pertama mengenai sifat pemimbin bangsa, model pemimpin yang
kita harapkan, pada bagian ini kita harus mengetahui sifat-sifat calon pemimpin
kita, pemimpin yang bisa mengedepankan keadilan dan kebijaksanan dalam
menangani problematika-problematika rakyatnya, berikut ini adalah kriteria-kriteria
yang harus dimiliki calon pemimpin:
Pertama, salah satu kriteria yang harus dimiliki calon presiden
adalah zuhud dalam memimpin, beliau menjelaskan salah satu kriteria terpenting
yang harus dimiliki presiden adalah harus zuhud dalam memimpin, tidak rakus dan
tidak ambisius, kebanyakan para pemimpin mempunyai sifat ambisius terhadap
kepemimpinan dan rakus akan harta, sehingga mereka terlena dan melupakan
problematika-problematika yang setiap harinya bergelut dalam kehidupan
rakyatnya sendiri.
Kedua, kriteria yang kedua yaitu program-program yang
dicanangkan harus memiliki kriteria sebagai berikut : 1, program- program nya
harus yang diridhoi oleh Allah dan RasulNya. 2, program- program harus
mencakupi seluruh kehidupan baik dalam agama, politik, ekonomi, pendidikan,
kesehatan, dan kebudayaan. 3, program- programnya harus realistis tidak hanya
sekedar khayali tapi juga bisa direalisasikan dalam kehiduapan nyata. 4,
program- programnya bisa dipertanggung-jawabkan bukan sekedar obral janji
belaka.
Ketiga, kriteria yang ketiga yaitu kepribadian calon presiden dan
karakter-karakternya, dalam hal ini kita harus melihat apakah kehidupan
sehari-harinya ataupun kepribadianya itu selaras dengan program-program yang
dia canangkan, atau dia hanya mencanangkan program- program yang yang kita
inginkan sedangkan dalam pikiranya bertentangan dengan hal tersebut.
Keempat, kriteria yang keempat yaitu calon presiden harus bisa melihat,
mempertimbangkan dan memikirkan akan keberadaan Negara tersebut baik di masa
sekarang atapun masa depan agar dilirik oleh Negara-negara lain dalam kancah
internasional, dalam artian dia harus bisa memubuat Negara yang dipimpinya maju
dan tidak dipandang sebelah mata oleh Negara-negara lain.
Kelima, kriteria yang kelima yaitu harus mempunyai pribadi yang
berkarismatik, pemimpin harus bisa menyelaraskan para mentri dan rakyatnya,
serta bisa menyelesaikan problematika dengan adil dan bijaksana, dan menjadi
suri tauladan bagi cabinet dan rakyatnya.
Keenam, kriteria yang keenam yaitu pemimpin harus bisa menguasai dan mengetahui
problematika-problematika yang terjadi di masyarakat, serta mengetahui
bagaimana cara menanggulanginya.
Ketujuh, kriteria yang ketujuh yaitu harus bisa bermusyawarah,
menerima pendapat warga, harus bisa menerima pendapat jumhur dan tidak
mengedepankan pendapat pribadi.
Kedelapan, kriteria yang kedelapan yaitu berpegang teguh kepada
akhlak yang mulia, tidak terlalu keras, menyayangi warganya, harus memiliki
sifat tawadhu, tidak sombong dan harus mengikuti apa-apa yang diajarkan oleh
Allah dan RasulNya, serta calon pemimpin harus jauh dari peristiwa-peristiwa
buruk yang pernah menimpa dirinya sebelumnya atupun tidak ada sangkut pautnya
dengan kepemimpinan yang sebelumnya yang sudah dicap hitam oleh rakyat, disini
pemimpin harus berani dalam mengambil sikap apabila sikap tiu memang benar, dan
bisa bersosialisasi dengan masyarakat, menyatu dengan warga negaranya, untuk
mengetahui keadaan mereka sehari-hari.
Kesembilan, kriteria yang kesembilan yaitu pemimpin harus dari kaum
laki-laki, pendapat ini saya ambil dari hukum-hukum syariat. Seseungguhnya
Rasulullah telah bersabda “tidak akan beruntung suatu kaum kalau dipimpin oleh
seorang perempuan” (HR. Bukhori), dan ini sudah dicontohkan oleh para sahabat,
kenapa sayyidah aisah ataupun istri-istri Rasul yang lain juga tidak termasuk
kedalam nama-nama calon khlolifah yang diusungkan kaum muslimin pada pasca
setelah Rasulullah wafat.
Kesepuluh, kriteria yang kesepuluh yaitu harus seorang muslim, itu
dilihat dari jumlah penduduknya mayoritas muslim.
Pembahasan yang kedua adalah bagaimana cara kita untuk mengetahui calon
pemimpin yang mempunyai kriteria-kriteria di atas? Untuk mengetahui hal
tersebut anda perlu mengikuti langkah-langkah sebagai berikut :
Pertama , dengan melihat di berbagai macam media, baik itu internet,
majalah,dll. Kedua, melihat secara langsung bagaimana dia berkampanye. Ketiga,
membaca pendapat-pendapat orang yang pro dan kontra terhadap dia. Keempat,
menghadiri debat kandidat. Kelima, bermusyawarah ataupun berdialog dengan para
kerabatnya, karena kerabat mengetahui apa-apa yang orang awam tidak ketahui.
Pembahasan ketiga yaitu bagaimana kita memilih seandainya ada dua calon
sedangkan sifat-sifat di atas adanya kesamaan di antara keduanya ? anda cukup
melihat lebih banyak mana masa dari kedua calon tersebut, maka itu yang anda
pilih.
Pembahasan yang keempat yaitu memilih anggota parlemen baik DPR maupun MPR,
anda harus melihat apakah calon tersebut mengetahui seluk-beluk Negara kita?,
apakah dia mementingkan kemaslahatan rakyat?
Buku ini menurut saya pribadi cukup bagus dan sangat real dalam kehidupan
nyata, karena buku ini menyajikan solusi-solusi atas permasalahan anda dalam
memilih seorang pemimpin, mungkin anda masih bingung ataupun tidak mengetahui
siapa yang bakal anda pilih, dan di buku ini juga bisa jadi gambaran bagi yang
ingin mencalonkan diri sebagai pemimpin. Harapan saya semoga resensi ini
memberikan manfaat bagi yang membaca dan kita sebagai rakyat agar kita tidak
salah dalam memilih dan bagi yang mencalonkan diri agar bisa memimpin rakyatnya
dengan adil dan bijaksana serta mengedepankan kepentingan rakyatnya daripada
kepentingan pribadi. wallahu a'lam .
Reza Rizky Febrian |
* Wakil Gubernur KMB 2012-2013
0 comments:
Post a Comment